"Cara menghindarkannya adalah dengan menghindarkan anak membuka internet dalam waktu lama tanpa pengawasan," kata dr Kristiana dalam talkshow di acara Woman Health Expo di Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakarta, dan ditulis pada Senin (11/3/2013).
Agar anak bisa lepas dari internet sehingga mengurangi kemungkinana paparan pornografi melalui dunia maya, berikut ini tips dari dr Kristiana:
1. Anak terlibat banyak ekstra kurikuler di sekolah
2. Jangan memberikan handphone yang bisa mengakses internet
3. Membatasi waktu penggunaan internet
4. Biasakan anak bertanya pada guru jika ada hal yang asing
5. Minta anak untuk menghindari berkenalan dengan orang yang isi jejaring sosialnya mencurigakan.
6. Biasakan anak berbagi pada orang tua, guru, dan teman jika ada masalah
"Sudah banyak kasus dari dunia maya ada anak yang diculik dan menjadi korban kekerasan seksual. Jadi paparkan adanya fakta-fakta seperti itu pada anak agar anak lebih memahami bahayanya," tutur dr Kristiana.
Dalam kesempatan yang sama dr Fransiska Kaligis PSKJ mendorong agar anak maupun remaja berani mengatakan tidak jika ada orang yang mengajak untuk melakukan perbuatan yang menjurus ke seks. Gunakan alasan yang jelas dan tegas sehingga orang yang mengajak akan berhenti mengajak.
"Jika mengalami kekerasan seksual atau pelecehan, bicaralah dengan orang dewasa yang dipercaya. Jangan berusaha untuk menyimpan sendiri karena tidak akan menyelesaikan masalah," ujar dokter yang akrab disapa dr Chika ini.
0 komentar:
Posting Komentar