Satu lagi manfaat berjemur sinar matahari terungkap. Peneliti di University of Hawaii menyatakan, tubuh yang terpapar sinar matahari punya kemampuan dalam menolak terjadinya stroke. Penurunan risiko ini lebih tertuju pada jenis stroke iskemik, atau stroke akibat adanya penggumpalan darah.
Sinar matahari pagi dan sore dapat mengubah provitamin D di bawah kulit menjadi vitamin D yang bisa langsung dimanfaatkan oleh tubuh. Selama ini diketahui, orang yang kekurangan vitamin D mengalami peningkatan risiko stroke sebesar 20 persen.
Sementara itu, kata peneliti, penurunan risiko tidak memengaruhi jenis stroke hemoragik. Stroke satu ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah.
“Berdasarkan hasil temuan kami dan juga penelitian epidemiologis lainnya, konsumsi vitamin D lebih tinggi atau suplemen vitamin D bisa bermanfaat dalam mencegah stroke,“ tulis peneliti yang dimuat jurnal Stroke dari American Heart Association, seperti dikutip Tempo.Kekurangan vitamin D menyebabkan darah lebih mudah untuk menggumpal. Saat penggumpalan ini membuat aliran darah tidak lancar, mengakibatkan stroke iskemik. Kalau penggumpalan sudah menyumbat dan tekanan darah sedang tinggi, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau disebut stroke haemoragik.
sumber : sidomi.com
0 komentar:
Posting Komentar