Senin, 26 Maret 2012

BENER GAK TIDUR DIKELAS BISA MENINGKATKAN DAYA INGAT??

0 komentar

TIDAK mudah untuk membuktikan bahwa pasangan sudah berlaku setia atau malah selingkuh di belakang. Jika sembarang melemparkan tuduhan, maka akan menyebabkan hubungan menjadi rusak.
Lalu bagaimanakah harus bersikap? Lihat saja apakah pasangan Anda berubah dari biasanya. berikut ada beberapa tanda-tanda utama perselingkuhan, seperti yang dilansir The Stir.

Dia tiba-tiba sangat disibukkan pekerjaan. Perjalanan bisnis terus bermunculan, lembur telah menjadi kebiasaan yang terjadi setiap malam. Selalu ada beberapa alasan dari dia untuk menghabiskan waktu ekstra di luar rumah.

Entah dari mana, dia mulai peduli dengan penampilannya. Daripada hanya memakai celana jins dan T-shirt, dia sekarang menghabiskan lebih banyak waktu di kamar mandi daripada Anda! Dia mulai mencukur secara teratur, melakukan gym, memperhatikan lemari pakaian, ini mungkin menjadi tanda bahwa dia sedang dekat dengan orang lain.

Dia tidak dapat terpisahkan dari ponselnya atau iPad nya. Daripada meninggalkannya di meja samping tempat tidur seperti biasanya, dia akan berusaha keras untuk membawanya kemana pun ia pergi, termasuk kamar mandi. Atau mungkin dia menyembunyikan beberapa sms atau email dari “kekasih”nya.

Dia memiliki tanda ciuman di leher atau dadanya. Jika dia berusaha keras untuk menyembunyikan bagian tertentu dari tubuhnya di depan Anda, ada kemungkinan kuat dia punya sesuatu dia berusaha menyembunyikan.

Dia mengubah perilaku seksualnya. Bisa jadi dia tidak pernah ingin berhubungan seks dengan Anda kembali. Hal seperti ini sudah patut Anda curigai!

Dia banyak berbohong. Sebagian besar pasangan saling menceritakan satu sama lainnya mengenai apa yang mereka lalui sehari-hari. Tapi ketika hampir semua hal yang keluar dari mulut pasangan berbeda dengan kenyataannya, itu pertanda dia menyembunyikan sesuatu atau seseorang.

Dia tiba-tiba selalu memuji orang lain. Bahkan, dia tidak bisa BERHENTI memancar tentang seseorang. Mungkin rekan kerja atau teman lama, tapi Anda bisa tahu dari cara dia berbicara bahwa dia benar-benar memiliki rasa tentang orang tersebut.Para peneliti tersebut lantas menguji kemampuan subyek untuk mengingat kembali hafalan pasangan kata setelah 30 menit, 12 jam atau 24 jam.

Ternyata, subjek yang tidur di antara waktu menghafal dan waktu tes, memiliki kemampuan lebih besar dalam mengingat kata yang mereka hafal dari pada subjek yang tidak tidur.

Yang paling menarik adalah, subjek tes yang tidur segera setelah menghafal, akan lebih mudah mengingat dari pada mereka yang beraktifitas atau terjaga dalam waktu lama, sebelum tidur.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa, tidur bisa meningkatkan daya ingat. Apalagi jika menghafal atau belajar itu dilakukan sesaat sebelum tidur.

0 komentar:

Posting Komentar