Dampak Radiasi Layar Komputer Terhadap Kemampuan Daya Akomodasi Mata Mahasiswa Pengguna Komputer
Oleh
I Wayan Marsudita
0813041020
Jurusan Pendidikan Biologi
Abstrak
Mata merupakan salah satu organ tubuh yang amat vital bagi manusia. Karena nilai kepentingannya yang besar bagi manusia maka harus selalu dijaga dan dicegah dari hal-hal yang dapat merusaknya. Proses penginderaan terjadi dengan masuknya informasi mengenai bentuk benda-benda yang kita lihat melalui kornea mata, aqueous humor, dan pupil. Informasi tersebut akan diteruskan oleh lensa mata yang mempunyai kemampuan akomodasi untuk menyesuaikan kondisi dari asal sumber informasi yang diterimanya. Kemudian retina akan menangkap citra atau informasi bentuk benda-benda yang kita lihat. kemampuan akomodasi mata akan meningkat bila mata melihat kabur dan pada waktu melihat dekat. Bila benda tersebut didekatkan maka bayangan akan bergeser ke belakang retina. Akibat benda ini didekatkan penglihatan menjadi kabur, maka mata akan berakomodasi dengan mencembungkan lensa. semakin dekat benda yang akan dilihat maka benda akan berakomodasi semakin kuat hingga batas maksimum. Kekuatan akomodasi ditentukan dengan satuan Dioptri (D), lensa 1 D mempunyai titik fokus pada jarak 1 meter. Otot siliaris dan lensa mata yang merupakan bagian dari organ mata memegang peranan penting dalam sistem akomodasi mata. Gangguan pada sistem akomodasi mata dapat menurunkan kemampuan akomodasi mata.
Radiasi yang timbul pada layar monitor sebagai efek penembakan electron pada tabung hampa mempunyai dampak yang besar terhadap pengelihatan karena disebabkan electron yang keluar dari monitor dapat menimbulkan medan magnet dan medan listrik sehingga mengganggu system syaraf manusia. Berkurangnya daya akomodasi mata seseorang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan mata untuk melihat benda pada jarak tertentu dengan jelas. Cacat mata yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi, antara lain rabun jauh, rabun dekat dan rabun dekat dan jauh. Selain tiga jenis itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma. Cacat mata dapat dibantu dengan kacamata. Kacamata hanya berfungsi membantu penderita cacat mata agar bayangan benda yang diamati tepat pada retina. Kacamata tidak dapat menyembuhkan cacat mata. Ukuran yang diberikan pada kacamata adalah kekuatan lensa yang digunakan. Kacamata berukuran -1,5, artinya kacamata itu berlensa negatif dengan kuat lensa -1,5 dioptriLensa mata bersifat elastis. Lensa mata bila dalam keadaan normal bentuknya agak pipih dan kaku oleh karena pengaruh dari ligamentum suspensorium lentis (zonula zin). Bila terjadi akomodasi maka otot siliaris akan berkontraksi sehingga zonula zin kendor, lensa bertambah tebal, diameter lensa berkurang serta lensa bertambah cembungDOWNLOAD
0 komentar:
Posting Komentar