Jumat, 13 April 2012
LAPORAN MANFAAT ATAU INTERAKSI MIKROORGANISME DENGAN MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pentingnya bioteknologi secara strategis dan potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan, kesehatan, makanan dan industri, sumberdaya alam dan lingkungan mulai menjadi kenyataan yang semakin berkembang. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Berkembangnya bioteknologi ini tidak lepas dari peranan mikroba. Mikroba merupakan organisme yang berukuran kecil yang tidak kasat mata. Mikroba sering disebut jasad renik karena ukurannya yang kecil (kurang dari 0,1 mm), sehingga sukar dilihat dengan mata biasa, umumnya hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau mikroskop, ada mikroba yang berukuran besar sehingga dapat dilihat tanpa alat pembesar, pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad tingkat tinggi. Adapun berbagai macam mikroba antara lain jamur mikroskopis, protozoa, bakteri, dan virus.
Mikroorganisme memiliki peranan penting dalam menjaga, memulihkan, dan meningkatkan kualitas di alam. Mikroorganisme meliputi bakteri, fungi, virus dan lain-lain keseluruhan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam suatu lingkungan tidak dapat dihindari bahwa mikroba akan selalu berinteraksi dengan organism lain baik itu kelompoknya sendiri maupun kelompok lain.
Keberadaan mikroba di alam sangat melimpah karena mikroba memiliki kemampuan tumbuh yang sangat baik bila lingkungannnya mendukung. Setiap mikroba memiliki peranan masing-masing terkait dengan proses yang terjadi di alam. Mikroba yang menghuni ekosistem dapat berinteraksi dengan faktor abiotik dan faktor biotik. Interaksi mikroba dengan faktor abiotik meliputi interaksi mikroba dengan tanah dan air. Sedangkan interaksi mikroba dengan faktor biotik meliputi interaksi mikroba dengan makhluk hidup yaitu dengan manusia, tumbuhan dan hewan.
Secara umum, pada penulisan makalah ini akan dibahas mengenai interaksi mikroba yang dibagi atas bakteri, fungi, dan virus dengan aplikasinya pada manusia. Interaksi mikroba dengan manusia ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari kajian bioteknologi antara mikroba dengan manusia maka secara mendalam akan dikaji interaksi antara mikroba dengan manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penulisan latar belakang, maka adapun permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah interaksi antara bakteri dengan manusia?
2. Bagaimanakah interaksi antara fungi dengan manusia?
3. Bagaimanakah interaksi antara virus dengan manusia?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka adapun tujuan penulisan makalah ini yang dapat dirumuskan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui interaksi antara bakteri dengan manusia.
2. Untuk mengetahui interaksi antara fungi dengan manusia.
3. Untuk mengetahui interaksi antara virus dengan manusia.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Dapat mengetahui interaksi antara bakteri dengan manusia.
2. Dapat mengetahui interaksi antara fungi dengan manusia.
3. Dapat mengetahui interaksi antara virus dengan manusi
dst.......
DOWNLOAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar