Minggu, 25 Maret 2012
MITOS-MITOS YANG KELIRU SEPUTAR BERCINTA
banyak mitos tentang seksualitas yang menyesatkan. Pelajari seluk beluknya agar Anda tak ikut tersesat di dalamnya.
Banyak orang tidak mengetahui kebenaran mengenai informasi seksual karena memercayai mitos-mitos sesat yang berkembang di luar. Agar Anda tak terjebak dalam informasi palsu yang membuat Anda salah langkah, The Stir memberikan bocorannya.
Ukuran penting
Pria selalu menggembar-gemborkan ukuran Mr P mereka atau khawatir mengenai hal itu. Ada yang mengatakan bahwa Mr P dengan ukuran besar akan "meningkatkan ketebalan saya" dan membuat wanita "berteriak". Entah bagaimana mitos ini berjalan, namun mitos ini salah.
Yang benar? Kecuali Anda memiliki kondisi medis yang disebut "micro-Mr P.” Namun seharusnya Anda menerima apapun yang ada dalam diri Anda. Bahkan, kadang-kadang Mr P yang lebih besar dapat menyebabkan nyeri untuk seorang wanita. Jadi, berhenti berkeringat terlalu banyak tentang ukuran Mr P Anda. Pastikan Anda bekerja dengan baik ketika di tempat tidur untuk memuaskan pasangan.
Seks di luar masa subur adalah "seks aman"
Ada kesalahpahaman bahwa melakukan seks di luar masa subur wanita merupakan masa aman untuk terhindari dari kehamilan. Jika Anda melakukannya, Anda tidak bisa hamil? Salah.
Pasalnya, wanita pun memiliki kemungkinan ovulasi meskipun di luar masa subur. Perlu diketahui sel sperma sedianya dapat hidup di Miss V selama delapan hari dan telur bertahan selama tiga. Dari sana dapat dipastikan bahwa kehamilan pun dimungkinkan terjadi. Hal ini terutama berlaku bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
"Menarik Mr P sebelum ejakulasi dapat mengendalikan kemungkinan hamil
Hal ini adalah salah besar. Pasalnya, meskipun sperma tidak dikeluarkan di dalam ketika orgasme, wanita tetap memiliki kemungkinan hamil.
Bahkan ketika seorang pria mampu menarik keluar Mr P dengan cukup cepat untuk tidak ejakulasi di Miss V, sebelumnya Mr P pun telah meninggalkan "cairan preseminal," yang kebanyakan orang tidak tahu di mana sebenarnya cairan ini mengandung sel sperma. Cairan preseminal ini dilepaskan baik sebelum orgasme dan dapat dengan mudah memungkinkan wanita untuk hamil.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar