Senin, 26 Maret 2012

BIOMA : GURUN


Bioma adalah habitat utama dunia. Habitat ini diidentifikasi oleh vegetasi dan hewan yang mengisi mereka. Lokasi biome setiap ditentukan oleh iklim regional.

Gurun

Gurun adalah daerah kering yang mengalami jumlah yang sangat kecil curah hujan. Mereka dapat berupa dingin atau panas.

Iklim

Gurun ditentukan oleh jumlah rendah curah hujan, bukan suhu. Mereka biasanya menerima kurang dari 30 cm hujan per tahun. Gurun terkering sering menerima kurang dari 2 cm hujan per tahun. Suhu di padang pasir yang ekstrim. Karena kurangnya kelembaban di udara, panas cepat menghilang saat matahari terbenam. Di padang pasir panas, suhu dapat berkisar dari di atas 100 derajat Fahrenheit dalam sehari untuk di bawah 32 derajat Fahrenheit di malam hari. Gurun dingin umumnya menerima curah hujan lebih daripada gurun panas. Di gurun dingin, suhu berkisar antara 32-39 musim dingin derajat Fahrenheit dengan hujan salju sesekali.

Lokasi

Beberapa lokasi gurun meliputi:

Panas
Amerika Utara
Pantai Barat Amerika Selatan
Australia Tengah
Afrika Utara
Timur Tengah

Dingin
Daerah Kutub Selatan
Asia Tengah
Tanah penggembalaan


Tumbuh-tumbuhan

Karena kondisi yang sangat kering dan kualitas tanah yang buruk di gurun hanya sejumlah kecil dari tanaman dapat bertahan hidup. Tumbuhan gurun memiliki banyak adaptasi untuk hidup di padang pasir. Di padang pasir yang sangat panas dan kering, tanaman seperti kaktus memiliki tipis seperti jarum daun untuk mengurangi kehilangan air. Tanaman di daerah gurun memiliki daun tebal pantai luas atau sistem akar besar untuk menyerap dan mempertahankan sejumlah besar air. Contoh tanaman gurun meliputi: cacti, yuccas, semak-semak soba, semak-semak hitam, pir berduri dan mesquites palsu.

Margasatwa


Gurun adalah rumah bagi hewan menggali banyak. Hewan ini termasuk luak, jack kelinci, kodok, kadal, ular, dan tikus kanguru. Hewan lainnya termasuk anjing hutan, rubah, burung hantu, elang, sigung, laba-laba dan berbagai jenis serangga.

Hewan gurun Banyak aktif di malam hari. Mereka liang bawah tanah untuk menghindari temperatur yang sangat tinggi di siang hari dan keluar pada malam hari untuk memberi makan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghemat air dan energi. Adaptasi lainnya untuk kehidupan gurun termasuk bulu warna cahaya yang dapat memantulkan sinar matahari. Beberapa serangga dan amfibi beradaptasi dengan kondisi mereka dengan menggali bawah tanah dan tetap aktif sampai air lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar